BASIC: Apa saja yang dibutuhkan dalam Recording?

Semakin berkembangnya zaman, orang semakin mudah saja untuk berkreasi dengan musik. Dan untuk hari ini saja, hanya dengan laptop setiap orang bisa membuat lagu sendiri. Akan tetapi, muncullah pertanyaan yang mengusik ketika ingin rekaman sendiri untuk pertama kalinya: Apa saja alat yang diperlukan untuk merekam sebuah lagu?

Tutorial ini, perlu diingat, dikhususkan untuk setiap pemula dalam dunia recording. Singkatnya, yang penting jadi satu lagu dulu! Maka, kita tidak perlu muluk-muluk membeli alat-alat mahal yang belum tentu kita butuhkan dalam rekaman sederhana. Sekalipun ada, maka kemampuan mengoperasikan alat tersebut mutlak harus dikuasai. So, paling tidak untuk rekaman sebuah lagu yang sederhana kita memerlukan berikut ini:


1. Komputer Desktop/ Notebook
 Komputer disini diharapkan yang memenuhi standar minimal untuk desain grafis. Karena kerja berat audio recording sangat berat sebagaimana video editing ataupun graphic editing. Setidaknya dengan spesifikasi minimum:
  • Processor Intel/AMD 2 GHz
  • RAM 2 GB
  • Hard Drive 100 GB
Akan tetapi lebih disarankan untuk sebuah lagu dengan banyak efek, standarnya adalah:
  • Processor Intel/AMD 3,8 GHz
  • RAM 4 GB
  • Hard Drive 500 GB
REAPER sendiri ringan muatannya jika memproses tanpa efek. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya efek VST/VST Instrument maka semakin berat pula komputer untuk membuka REAPER yang tidak jarang berujung dengan hang atau blue screen

2.  Audio SoundCard
Bisa saja kita menggunakan input microphone dari bawaan komputer. Akan tetapi, jangan diharap hasilnya sebagus lagu mp3 yang biasa kita dengar. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah soundcard/ audio interface yang mumpuni. Ada 3 macam soundcard:
  • USB: gampang dipasang, ada di setiap komputer, mudah dibawa, tetapi agak lambat (latency)
  • Firewire: cepat, responsif, tetapi perlu memasang port tambahan atau card khusus 
  • Thunderbolt: sangat cepat, super responsif, tidak selalu ada di setiap komputer/laptop
Ada banyak merek dari soundcard ini, akan tetapi penulis menyarankan menggunakan Focusrite yang sudah menggeluti dunia soundcard sejak tahun 70-an. Dan tipe yang paling terjangkau adalah Focusrite 2i2 dengan kabel USB dan memiliki 2 jack audio input yang hanya berharga 1,9 juta.


3. Speaker Monitor
Untuk mendengarkan hasil rekaman/editing, kita membutuhkan speaker yang bagus dan mumpuni untuk mengungkapkan suara 'apa adanya' alias 'flat' atau 'jujur'. Dan pastinya, harga speaker flat ini agak mahal. Akan tetapi, sebanding dengan kualitas yang kita perlukan dalam recording.
Untuk speaker ini ada salah satu tipe legendaris yaitu Yamaha HS-5 dengan harga 3,5 juta. Sedangkan yang lebih murah bisa menggunakan Kurzweil dengan harga 1,5 juta.

4. Microphone dan kabel berkualitas
Mic yang sering digunakan dalam recording adalah mic condensor yang terkenal peka menerima rangsangan suara daripada mic dynamic yang biasa kita pakai. 
Merek yang sudah familiar untuk mic condensor adalah Samsons. Ada juga Shure, Rode, ataupun AudioTechnica

5. Headphone 
Ini tidak mutlak diperlukan tetapi perlu untuk mengecek panning suatu track dalam sebuah lagu.
Headphone yang cukup murah tapi berkualitas adalah ISK AT-3000 dengan harga 350 ribu

6. Software Recording
Untuk ini, kita fokuskan menggunakan software low-budget yang sangat handal, REAPER, kepanjangan dari Rapid Environment for Audio Production, Engineering, and Recording. Sementara ini memang belum terlalu dikenal dan studio rekaman lebih cenderung menggunakan Nuendo atau cubase yang berharga jutaan. Akan tetapi, software REAPER ini memiliki banyak sekali kelebihan dan fleksibilitas meskipun hanya berharga USD 60 atau sekitar 870 ribu.
Oya, satu hal lagi, kita membutuhkan driver sound yang mampu mengatasi latency (keterlambatan audio keluar dari speaker) yaitu Driver ASIO4ALL. Silahkan download di http://www.asio4all.com/ yang versi English.

7. Alat Musik
Tentunya, kita membutuhkan alat musik yang akan kita rekam. Umumnya adalah gitar, keyboard, dan bass. Drum tidak mutlak kita perlukan saat ini. Karena recording di era musik dgital sekarang lebih cenderung menggunakan drum MIDI yang lebih presisi dan berkualitas. Hampir 60% lagu yang kita dengar setiap harinya bukanlah suara drum asli, melainkan MIDI. Kita akan membahasnya lebih dalam di posting selanjutnya.


8. Partner yang Setia
Bisa teman, musikus, atau klien/kustomer. Seringkali kebosanan dalam memproses sebuah lagu dalam waktu yang lama datang sewaktu-waktu. Maka teman ini lah yang akan memotivasi kita untuk bersemangat menyelesaikannya.

Itulah beberapa item yang wajib kita miliki dalam dunia recording. So, mantapkan niat dan mulailah menabung untuk membeli barang audio yang memang agak mahal ataupun meng-upgradenya secara berkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages