Panduan Merintis Studio Rekaman

 Dengan berkembangnya teknologi komputer dan rekaman, setiap orang sekarang bisa berkarya membuat musik dan videonya dari dalam kamar dengan mengandalkan komputer atau bahkan laptop skripsinya. Untuk publikasi pun sudah tersedia media sosial seperti Youtube, TikTok, Facebook, yang tersedia secara gratis untuk mendapat popularitas dan fans sejati. Maka tidak ada alasan lagi untuk tidak ikut terlibat dalam revolusi ini, mari mulai berkarya!

7 JUTA MODAL PERTAMA

Budget tipis tapi tetap ingin berkarya? 7 juta sudah sangat cukup menjadi modal awalmu merintis studio rekaman. Ikuti panduan berikut ini.

Ketika merintis studio rekaman tentu saja kita merasa kebingungan dan frustasi. Untungnya, kita sekarang ini di zaman yang sangat mendukung untuk berkarya dengan mudah.

Peralatan rekaman sekarang ini sudah sangat terjangkau, suaranya pun sudah bagus dan profesional. Dalam setup rekaman ada 5 hal dasar yang perlu dipenuhi:

KOMPUTER


Sebagai pusat yang memproses audio rekaman, komputer menjadi alat vital penentu kualitas rekaman kita. Spesifikasi standar komputer rekaman adalah:
  • Multi-Core minimal 4 core/thread atau lebih
  • RAM minimal 8GB
  • Hardisk SSD minimal 128GB untuk sistem
  • Hardisk HDD minimal 500GB untuk penyimpanan
  • Power Supply sertifikat 80+ 350W ke atas
  • Monitor, mouse, keyboard
Di OL Shop, dengan budget 4 jutaan sudah didapatkan komputer/laptop dengan spesifikasi yang sudah memadai seperti di atas. Jika nanti ada budget lebih gunakan saja untuk menambah GPU/VGA. Klik di sini untuk rekomendasi PC dan laptop untuk rekaman.

SOUNDCARD

Penentu kualitas mixing adalah rekaman yang berkualitas bagus. Ini sangat dipengaruhi oleh pilihan soundcard yang kita gunakan. Standarnya adalah:
  • memiliki 2 input mic/jack gitar
  • Kualitas 24 bit
  • Sampling minimal 44.1 KHz - 192 KHz
  • memiliki output headphone dan sound monitor
Pilihan soundcard sangatlah banyak, berikut beberapa rekomendasinya.

Scarlett Solo (2,2 juta)


Alctron U48 (1,7 juta)



Jika ingin merekam drum dengan 8 input maka pilih sound card yang lebih banyak inputnya.



Scarlett 18i20 (9,2 juta)

 
BEHRINGER UMC 1820 (4 jutaan)

SOUND MONITOR FLAT

Saat mixing, kita bagaikan dokter yang tentunya membutuhkan stetoskop yang akurat agar bisa menilai dengan tepat. Stetoskop itu dinamakan speaker monitor dengan kualitas flat yang menampakkan audio kita apa adanya tanpa ada boost di frekuensi manapun. Jenis speakernya adalah speaker aktif dengan cone 5 - 8 inci. Berikut rekomendasi kami.


DS5A MK5 (1,8 juta)

HEADPHONE

Jika budget kurang mencukupi untuk membeli sound monitor maka gunakan saja headphone gaming yang kalian punya. Ini tentunya sudah bisa digunakan juga untuk rekaman vokal.

Headphone Gaming (80-100 ribuan)

MICROPHONE VOKAL

Microphone vokal sangat dibutuhkan untuk menangkap suara dengan jernih dan jelas. Maka kita membutuhkan mic condensor. Cari versi paket yang menyediakan pop filter dan stand agar lebih hemat.
BM 800 (400 ribuan)


SOFTWARE 

Ketika bicara komputer maka selain hardware tentu hal penting lainnya adalah Software. Skill utama seorang mxiing engineer sedikit banyak berhubungan dengan masalah teknis komputer. Maka kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat membantu nantinya. 

DAW (Digital Audio Workstation)

DAW mungkin terasa asing bagi kalian yang masih baru masuk dunia rekaman. Namun singkatnya DAW itu adalah sejenis software editing audio seperti halnya Audacity dan Adobe Audition. Hanya bedanya DAW dilengkapi dengan fitur pelengkap khusus produksi musik, seperti support VST, MIDI, Audio FX, dan seterusnya. 

Banyak sekali jenis DAW yang ada di pasaran. Di antara yang terkenal di dunia rekaman adalah Cubase, Pro Tools, Sonar, Studio One, FL Studio, Ableton Live, Logic Pro, Reason, dst,


Saya sudah mengicipi beberapa jenis DAW tersebut, namun pilihan akhir saya jatuh di REAPER, software kecil 13 MB murah seharga 900ribuan dengan fitur melimpah. Keuntungan menggunakan REAPER sangatlah banyak:
  • Kita bisa memakainya tanpa perlu membayar sepeser pun dalam mode trial. Uniknya, REAPER versi trial tidak membatasi fitur apapun! Bedanya hanya ada peringatan untuk beli yang bisa kita lewati.
  • Sangat ringan: installernya hanya 13 MB
  • Sangat cepat, siap pakai dalam 3 detik!
  • Sangat tangguh, tidak mudah crash meskipun dengan plugin berat
  • Mudah di-custom, kita bisa mengedit shortcut sendiri, beserta toolbar, icon, plugin bahkan menu dari setiap bagian software REAPER
  • Kemampuan routing yang sangat praktis, jauh lebih cepat dalam membuat buss, send, aux, dsb.
  • Fitur edit audio profesional, seperti audio spectogram editing, beat detective, audio warping, pitch editor, dan banyak lagi yang lainnya, all-in-one!

Untuk mendapatkan hasil maksimal saat memproses audio, kita membutuhkan software tambahan. Software itu dikenal dengan nama audio plugin dengan format VST (Virtual Studio Technology) dan VSTi (Instrument). Ada yang gratis, banyak juga yang komersial.

VST (Virtual Studio)

VST berfungsi memproses audio, mengubah frekuensi, volume, maupun teksturnya. Beberapa jenis audio processor penting dari VST adalah:
  • EQualizer: merubah frekuensi
  • Compressor: merubah dinamika
  • Delay: menghasilkan pantulan
  • Reverb: menghasilkan gema
  • Saturation: distorsi pita pemanis
Contoh dari VST yang cukup lengkap dan gratis adalah MFreeFXBundle Melda Production, Analog Obsession, dan Dead Duck Software. Kita bisa menghasilkan render lagu kualitas profesional dengan menggunakan efek gratis.



VSTi (Virtual Studio Instrument)

Sementara VSTi berguna menghasilkan suara dari instrumen virtual seperti gitar, piano, synthesizer, drum. VSTi ini merupakan perpaduan teknologi MIDI dan sampling. Gampangannya kita memainkan ulang suatu instrumen yang pernah direkam orang. 
Baik VST maupun VSTi ini ada yang gratis maupun berbayar.






Info lebih lanjut VST gratis, kunjung BedroomProducersBlog.

1 komentar:

Pages