Plugin buat vokal auto keren: Joe Chiccarelli Vocal Strip!

Vokal sebagai elemen utama jadi cerminan utama kualitas sebuah lagu. Jika vocal di-mix dengan tepat, pendengar tidak akan lagi mengkritisi, malahan ia akan tenggelam dalam keindahan lagu dan performa vokalis dan musisi. Sebaliknya, sebagus apapun bakat sang vokalis akan tersembunyi jika proses mixingnya tidak tepat dan sembarangan. Ini adalah problem mixing yang sering menghantui para pemula dan amatiran.

One Stop Solution

Melihat masalah ini, IK Multimedia menawarkan solusi praktis dengan format Channel Strip yang sangat memudahkan. Joe Chiccarelli Vocal Strip adalah kumpulan efek vokal yang dikembangkan bekerja sama dengan Joe Chiccarelli. Tujuannya untuk mereproduksi secara detail proses mixing vokal khas Joe dalam satu plug-in. Inti dari alur kerja Joe terdiri dari tiga kompresor berbeda yang terhubung secara paralel dengan mencampurkan audio mentah, bersama dengan unit de-esser, filter high-pass, dan EQ 3-band. Tidak kalah pentingnya, 6 FX berkualitas tinggi dari delay dan reverb yang membuat kita mampu mendapatkan track vokal yang terdengar profesional hanya dengan satu plug-in.



Perlu diketahui, Joe Chiccarelli adalah produser favorit para musisi kelas dunia yang rutin meraih GRAMMY Award. Dari jejak karirnya tercatat dari Elton John, U2, Frank Zappa, Jason Mraz, hingga White Stripes, Joe telah menyempurnakan teknik untuk meningkatkan dampak emosional dari setiap penampilan vokal.



Anatomi Efek


Di sisi kiri efek, dapat ditemukan bagian input yang menampilkan Fader level input, Filter High-pass, dan sebuah De-esser:

  • LEVEL INPUT: fader kontrol untuk menyesuaikan jumlah sinyal yang masuk ke prosesor. Sinyal dapat diatur dari +10 dB hingga keheningan total (-∞). Sebuah LED multicolor di sudut kanan atas fader input memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan level sinyal input yang berubah menjadi kuning (peringatan) pada -6 dbFS dan merah (clipping) pada 0 dBFS.
  • HPF: Menyesuaikan frekuensi yang dibuang dengan filter frekuensi low-end. Nilai berkisar dari 20 Hz hingga 250 Hz.
  • DE-ESS AMOUNT: Menyesuaikan jumlah de-essing yang diterapkan pada sinyal input. Rentang nilai dari 0 (mati) hingga 10 (maks). Nilai default adalah 3.0. LED hijau di sudut kanan atas De-esser akan menyala setiap kali De-esser diaktifkan.
  • JENIS DE-ESS: Memilih antara dua frekuensi yang berbeda untuk proses de-essing. Tipe "A" untuk frekuensi 6,4 khz sedangkan tipe "B" frekuensi 7,6 khz.

Setelah bagian input ada blok utama prosesor ini: tahap kompresi paralel. Modul ini memiliki 3 kompresor unik, masing-masing dilengkapi metering Gain Reduction bergaya analog dan LED merah yang menyala saat kompresor clipping. Setiap kompresor disusun secara paralel dan bekerja secara mandiri dari yang lain.


  • COMP 1: Compressor 1 didasarkan pada UREI 1176 sebagai compressor Utama. Tidak terlalu agresif, compressor ini adalah pilihan Joe untuk setiap vokal dan basis dari suara vokal yang hebat.
  • COMP 2: Compressor 2 didasarkan pada Fairchild 670 dengan style Retro. Compressor ini memungkinkan Joe mengatur dengan tepat karakter vintage yang hangat untuk suara vokal.
  • COMP 3: Compressor 3 didasarkan pada Tube Compressor UA 176 dan Tube-Tech CL 1B dengan style Heavy. Compressor tabung hybrid unik ini dirancang untuk menambah karakter agresif yang unik.
Dengan tombol Mute khusus pada setiap kompresor, Compressor dapat dikombinasi antara menggunakan satu kompresor, dua, atau ketiganya. Efek paralel ini dikembangkan untuk memungkinkan compressor berinteraksi dengan materi audio secara fleksibel.

Menggunakan satu compressor saja untuk kompresi vokal berisiko menghancurkan karakternya. Itulah sebabnya Joe menggunakan beberapa compressor – dengan memadukan sinyal mentah yang tidak terkompresi dengan setiap compressor secara paralel, ia dapat mempertahankan dinamika dan passion dari setiap vokal, meski menggunakan tingkat kompresi lebih tinggi. Ini adalah keseimbangan yang rumit, tetapi ketika dilakukan dengan benar, memunculkan kemungkinannya tidak terbatas.

Keindahan pendekatan ini terbukti sangat efektif untuk membentuk vokal agar sesuai dengan gaya musik apa pun. Di antara 3 compressor, dapat ditambahkan fokus, tekstur, kehangatan, bobot, kejernihan – suara vintage atau modern apa pun yang paling sesuai dengan mood dan getaran musik.

Setelah kompresor, Anda dapat menemukan bagian EQ yang menampilkan berbagai filter model analog:

  • BODY: Menyesuaikan jumlah bass boost dari EQ model analog.
  • PRESENCE: Kenop ini adalah makro: setengah ke kiri memotong mid EQ sesuai dengan pilihan PRE/POST, sementara setengah ke kanan menambah boost mid tepat setelah Compressor Paralel.
  • AIR: Menyesuaikan jumlah tambahan frekuensi tinggi pada EQ.
  • PRE/POST: Sakelar untuk memilih apakah EQ dimasukkan PRE (sebelum) atau POST (setelah) Compressor Paralel.
Tepat di bawah bagian EQ, Anda akan menemukan bagian FX sederhana yang menampilkan berbagai efek berkualitas tinggi untuk vokal Anda trek.

  • REVERB A/B: Jenis efek REVERB, A untuk Plate, B untuk Room. Ukuran gema bisa diatur di SIZE
  • MOD A/B: Memilih jenis efek MODULASI, A untuk Doubler, B untuk Chorus. 
  • ECHO A/B: Memilih jenis DELAY, A untuk Delay Tape, B untuk Delay Ping Pong. Timing delay bisa diatur di TIME menggunakan notasi pecahan. 
Terakhir, di paling kanan Anda dapat menemukan tahap output yang menampilkan modul distorsi, kontrol kering/basah dan fader output.


  • POWER: On/bypass efek.
  • DRY/WET: menentukan berapa persen efek dicampurkan pada audio mentah.
  • DRIVE: Menyesuaikan jumlah distorsi yang diterapkan pada sinyal output dari 0 (tidak ada distorsi) hingga 10 (distorsi maks).
  • COLOR: Menyesuaikan karakter prosesor distorsi.
  • LEVEL OUTPUT: mengatur besar volume setelah terkena efek. Pastikan volume audio sama baik efek nyala ataupun mati.

Impresi Kesan Pertama

Setelah saya coba, plugin ini sangat memuaskan hasilnya. Efek yang dihasilkan sangat halus (smooth) dan detail (delicate). Hasil kompresi efek ini terasa natural meskipun terpoles profesional dan stabil di tengah mix. Delay dan Reverb efek ini mampu menyatu sempurna dengan material audio vokal yang ada. Efek Doubler dan Chorus sangat efektif untuk vokal utama Reff yang lebih lebar dan tebal. 

Reverb efek ini diambil dari Sunset Studio Reverb yang dirilis oleh IK Multimedia beberapa saat yang lalu. Vokal terasa live, lebih hidup, dan menyatu lebih baik dalam mix. Meski kontrolnya sangat terbatas, namun sudah sangat cukup untuk mencapai efek yang diinginkan.

Keunggulan utamanya adalah formatnya yang berbentuk channel strip. Channel strip bisa disebut FX All-in-One, cukup satu FX untuk mempoles track vokal. EQ, compressor, delay, reverb, modulation, hingga saturation, semua menjadi satu. Sehingga proses tweak karakter audio akan sangat mudah karena letaknya berdekatan dan dalam satu paket. Seringkali setelah mengatur Reverb, ada beberapa setting EQ yang perlu disentuh lagi untuk disesuaikan. Begitu EQ selesai, De-Esser bermasalah dan perlu diperbaiki. Lalu kembali lagi ke reverb mungkin perlu dikurangi. Begitu seterusnya hingga sesuai kebutuhan dan selera mixing engineer. Kemudahan ini hanya dapat ditemukan dalam format channel strip seperti plugin ini. Efeknya, proses mixing berlangsung sangat cepat dan efisien.


Plugin Joe Chiccarelli ini bisa didapatkan dengan harga EUR 159 atau 2,4 juta. Harga diskon dalam dua bulan pertama adalah EUR 99 sekitar 1,5 juta rupiah. Pembelian bisa dilakukan di website resmi IK Multimedia. Adapun jika ingin mencoba-coba saja bisa menggunakan fitur trial 14 hari dengan T-Racks Custom Shop. Jika tidak ingin terbatas dengan waktu, coba cari di sini (resiko ditanggung sendiri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages