Jangan Jadi Fanboy!


Setiap orang, dalam beberapa hal, memiliki kecenderungan terhadap apa yang disebut "keangkuhan merek." Artinya, fenomena di mana orang bahkan tidak akan mempertimbangkan merek tertentu karena dianggap rendah dan murahan. Orang sering kali lebih menyukai merek produk tertentu, tetapi biasanya tanpa mencoba merek yang "murahan". Ini lebih didasarkan pada opini orang lain dan bukan berdasarkan pengalaman kita menggunakan merek tersebut.

Hal ini terutama berlaku dalam industri gadget audio. Ada merek "elit" tertentu dan ada merek "pas-pasan". Dan tentu saja ada merek "murahan" yang membuat kamu terlihat bodoh jika membelinya. Tapi siapa yang menentukan itu benar? Sudahkah mencoba masing-masing merek untuk mengetahui kenyataannya? Kurasa tidak.

Apakah Anda fan merek Behringer?

Oke sebuah contoh. Salah satu merek yang selalu berada di “kasta murahan” forum audio internet adalah Behringer. Menurut "pakar audio" di forum internet mereka adalah perusahaan murahan yang membuat gadget audio dengan harga miring. Jika kamu memakai Behringer, artinya kamu belum serius terjun dunia audio. Dan jika kamu kebetulan memiliki beberapa perlengkapan Behringer, maka kamu tidak akan pernah menggunakannya pada proyek "serius". Tapi sadarilah, semua ucapan itu adalah omong kosong. Mengapa? Karena audio hasilnya bagus! Aku tidak peduli merek apa soundcard atau mikrofon yang ada di studiomu. Jika berfungsi baik dan terdengar bagus, maka lanjutkan!

Ada dua masalah disini

Masalah utamanya adalah kemalasan. Orang terlalu malas untuk benar-benar mencoba produk untuk diri mereka sendiri. Jadi sebagai gantinya, kita membeli sesuatu berdasarkan review dan opini di internet, dan kemudian membelanya di forum setengah mati. Apa itu logis? Tidak. Sebaliknya kita harus menilai kebutuhan dan uang kita, melakukan riset, mencoba beberapa produk jika mungkin, dan kemudian membuat keputusan. Kemudian gunakan produk itu luar dalam dan jangan melihat ke belakang.

Masalah lainnya adalah bahwa “rasanya” benar kalau mahal selalu berkualitas dan harga miringselalu sama dengan kualitas murahan. "Kamu mendapatkan apa yang kamu bayar", kata orang. Yah sebenarnya, itu bisa jadi. Kamu mendapatkan komponen yang bagus dan premium dengan status mewah saat membeli mikrofon Neumann, sebagai contoh. Tetapi kamu juga dapat menghabiskan 1,5 juta saja untuk mikrofon MXL dan mendapatkan hasil yang sama baiknya di studio Anda. Masih bisakah kita membenarkan pembelian barang lebih mahal? Itu terserah kamu untuk memutuskan. Saya hanya mencoba untuk membuat sebuah poin.

Intinya

Jangan menilai sesuatu sampai mencobanya. Jangan berasumsi bahwa label harga rendah berarti kualitas juga rendah dengan hasil buruk. Akan bijaksana untuk menghabiskan uang sesedikit mungkin untuk membeli peralatan yang memberikan hasil yang diinginkan. Sehingga masih ada sisa uang untuk beli kuota dan makan!


Gunakan alat apa adanya dan jangan libatkan harga diri saat membeli apapun. OKE?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages