Cara mixing Live Show


Mixing Live Show tentunya tidak bisa dimulai jika kita belum bisa mengeset peralatan yang dibutuhkan untuk menghandle acara live show.

Pertama kita harus memastikan alat-alat berikut terpasang dengan sempurna:
  1. Snake Input dari Panggung
  2. Mixer Digital/Analog
  3. Graphic EQ
  4. Crossover
  5. Power Amp
  6. Speaker utama FOH
  7. Speaker Monitor Panggung

Setelah beres masalah teknis, pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan tuning audio system sehingga mengurangi feedback yang mungkin akan terdengar ketika acara berlangsung. 

CARA TUNING AUDIO SYSTEM adalah seperti berikut ini:
  1. Pastikan semua channel termasuk master dalam posisi gain dan volume fader ditutup
  2. Buka channel master ke posisi normal atau 0
  3. Buka satu channel mic vocal yang kamu pegang dengan posisi fader +5. 
  4. Perlahan buka gain nya hingga suara bisa terdengar di speaker utama dengan normal, tidak terlalu pelan, atau terlalu kencang
NAH SELANJUTNYA ADALAH TEST FEEDBACK (RING-OUT).
  1. Tutup kepala mic dengan telapak tangan, sehingga mulai mendengung menghasilkan suara feedback. 
  2. Cari frekuensi feedback nya dengan Graphic Equalizer lalu turunkan ke bawah 
Jika menggunakan equalizer digital, frekuensi feedback bisa terlihat jelas sehingga bisa di-cut dengan tepat. Tetapi jika menggunakan graphic equalizer tanpa frequency spectrum, maka harus dicoba per frekuensi dengan menaikkan beberapa fader hingga feedback terasa lebih kencang. Jika ketemu, maka diturunkan ke bawah.

Setelah itu, coba gunakan suara rendah dan carilah frekuensi yang membuat suara seperti orang pilek, itu adalah frekuensi muddy. Biasanya sekitar 100-300Hz, turunkan ke bawah.\

Test selanjutnya adalah bunyikan suara S di mic, cari frekuensi yang nyelekit di daerah hi-mid dan hi. Dimana jika dinaikkan terasa lebih menyakitkan telinga. Biasanya sekitar 5Khz ke atas. Turunkan ke bawah.

GAIN SETTING

Sebelum cek sound pastikan semua line input dari mic dan instrumen sudah masuk dengan sempurna dan pastikan:
  1. Instrumen musik atau musik dalam kondisi bagus
  2. Kabel audio jack yang digunakan tidak bermasalah (noise, solderan kurang kuat, putus-putus, dan sebagainya)
Lalu bunyikan semua Mic dan Instrumen, dalam kondisi volume fader masih di bawah, bukalah gain knobnya sedikit demi sedikit hingga mencapai pada level sweet spot, meternya berwarna hijau dan tidak clipping.
GAIN # VOLUME
Ingat gain tidak sama dengan volume. Volume tentunya mengatur keras-pelannya channel di speaker utama. Sementara itu, gain dapat diartikan sebagai Mic Sensitivity, tingkat kesensitifan mic yang digunakan. Semakin besar gainnya, mic menjadi semakin sensitif sehingga semakin mudah menjadi feedback.

CEK SOUND

Waktunya cek sound! Ingat cek sound adalah pekerjaan yang melibatkan orang banyak maka pastikan semua orang HADIR TEPAT WAKTU saat cek sound dan dipimpin SATU KOMANDO saat cek sound. Sehingga bisa efektif waktu dan bisa fokus mendapatkan hasil maksimal.

Cek sound dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Jangan rubah gain apapun setelah di setting sebelumnya, kecuali jika memang benar-benar perlu diatur ulang.
  2. Biasanya cek sound  dimulai dari instrumen perkusi/drum/ketipung dilanjutkan ke bass, gitar, keyboard, dan terakhir vocal
  3. Naikkan fader volume pelan-pelan hingga mendapatkan level yang pas. Jika dirasa perlu merubah karakter suaranya (kurang-ngebas, terlalu ngencring) maka gunakan EQ untuk mendapatkan suara yang diinginkan
  4. Gunakan EQ dengan lebih banyak menge-cut frekuensi, bukan menambah. Ini untuk menghindari feedback dan beban berlebihan yang ditanggung speaker sub maupun twitter.
  5. Lanjutkan ke semua channel hingga selesai. setelah itu semua instrumen dimainkan dengan membawakan lagu yang diulang-diulang. Saat itulah balancing antar instrumen hingga di dapat paduan komposisi yang pas dan menyatu.
  6. Giliran vocal masuk, pastikan vocal menjadi the king of show. Artinya level vocal harus di atas semua instrumen namun tetap menyatu.
IT'S SHOW TIME!

Saat show time, pastikan operator mixer tetap siaga mengamati dinamika permainan di atas panggung. The king of the show harus ditonjolkan pada saat yang tepat. Jika ada melodi gitar, contohnya, maka level gitar agak diangkat sedikit, dan diturunkan lagi setelahnya. Begitu juga melodi dari seruling, keyboard, dan lain sebagainya. 

Selain itu, perlu fokus juga ke penambahan efek jika dibutuhkan, seperti tap delay pada teriakan vocal di akhir lagu, dan seterusnya. Itu kembali ke kreativitas masing-masing.

MASALAH SAAT SHOW TIME

FEEDBACK
Feedback terjadi karena tuning yang belum beres di awal, tentunya hal ini perlu dicegah dengan benar-benar mengecek frekuensi feedback dan memotongnya. Jika ternyata terjadi di tengah penampilan, gunakan EQ dari mic yang digunakan dan tentunya terpaksa gain harus selalu dimainkan.

MIC/INSTRUMEN TIDAK MENYALA
Channel yang tidak menyala terjadi karena 2 hal utama:
  1. Instrumen bermasalah
  2. Koneksi antara instrumen ke mixer yang bermasalah
Maka pastikan sebelum pertunjukan hal-hal berikut ini:
  • Apakah baterai DI BOX, efek, dan perangkat wireles sudah diganti baru?
  • Apakah dudukan baterai longgar sehingga wireless set tidak mau menyala?
  • Mungkinkah solderan jack gitar jelek sehingga tidak menyala jika tidak disenggol?
  • Sudahkah tombol ON DI BOX ditekan?
  • Apakah knob volume keyboard tertutup nol?
  • Apakah adaptor sering mati-hidup dan perlu diganti?
  • Mungkinkah channel snake yang digunakan bermasalah?
  • Dan seterusnya...
Ingat! Saat show time, jangan ada channel yang diubah gain setting maupun volumenya. Mute channel tersebut, bereskan masalah yang ditemukan dan nyalakan kembali.

AKHIR KATA...

Mixing live show adalah pekerjaan yang membutuhkan 3 aspek:
ART (seni), SCIENCE (teknis), dan CUSTOMER SERVICE (layanan)
Yang terakhir ini memang perlu dilatih dengan penuh kesabaran. Bagaimana kita merespon semprotan marah dari orang panggung dengan kepala dingin dan pikiran yang tetap fokus. Respon dengan anggukan dan senyum simpul. Tidak perlu dibawa hati, jalani semua, dan gunakan telinga serta instingmu untuk bergerak cepat......!


Sumber 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages