Tidak Punya Ruang Rekaman Ideal? Ga Masalah!

Photo by @chairulfajar_ on Unsplash
Jika kalian merintis home studio, pastinya kalian mendapati ruangan untuk rekaman sama sekali tidak didesain khusus untuk rekaman. Seperti, lantai gantung, panel akustik, peredam bass trap di sudut kamar, vocal booth, dan ruang editing khusus. Memang desain khusus seperti itu penting, tapi jangan sampai kekurangan yang ada menghentikanmu untuk berkarya membuat rekaman. Maka kali ini, akan kita bagikan tips membuat hasil rekamanmu tetap berkualitas meski di ruangan ala kadarnya.

Kalau ingin contoh seperti apa rekaman menggunakan mic murahan tanpa ruang vokal khusus, dengarkan satu lagu berikut ini yang merupakan guide lagu yang hasilnya cukup profesional. Untuk video klip, tekan link ini.

Tips #1 -  Menjauh dari dinding

Photo by SJ Objio on Unsplash 
Di kamar kita yang dikelilingi dinding keras, lantai, dan jendela, maka hal pertama yang harus dikerjakan adalah menjauh dari dinding. Permukaan yang keras akan mudah memantulkan suara yang merusak hasil rekaman kita. Pantulan inin akan kembali ke microphone dan terekam bercampur dengan suara yang ingin kita rekam. Jika kalian tidak memiliki sesuatu yang bisa meredam suara (seperti rak buku, panel akustik, selimut, gorden, dll) maka kalian harus merekam dari tepat tengah ruangan. Memang tidak sempurna tapi hasilnya tidak mengecewakan.

Tips #2 -  Mendekatlah ke microphone

Photo by Simon Maennling on Unsplash
Microphone adalah telinga yang tak berotak. Artinya dia hanya menangkap suara yang terkencang dan mengarah langsung kepadanya. Dalam hal ini, jika banyak lirik yang menggunakan suara pelan atau berbisik, maka mendekatlah ke microphone agar suara bisa terekam lebih maksimal dan mengalahkan suara lain yang kurang penting seperti dengungan AC atau kipas, atau keramaian jalan.

Tips #3 - Gunakan High Pass Filter atau Low Cut

HPF atau Low Cut pada microphone
High Pass Filter (HPF) atau Low Cut merupakan teknik EQ yang memangkas habis frekuensi rendah dari 0 Hz hingga titik frekuensi yang kita tentukan. Dalam mic condensor, soundcard, atau mixer biasanya Low Cut ini tersetting di 80-100 Hz. Fitur ini wajib dinyalakan karena semua suara yang mengganggu dalam proses rekaman (suara AC, kulkas, keramaian jalan) seringkali bergerumul di frekuensi rendah. Selain itu, dengan menggunakan filter ini kita akan menambah ruang kosong (headroom) dalam mix kita sehingga akan lebih mudah untuk proses mixing dan mastering.

Jangan Panik!

Memang kita akui terkadang meskipun dengan trik di atas, masih ada saja suara kecil terdengar kalau diperhatikan dengan headphone. Namun, tidak perlu panik. Jika orang lain tidak mendengarnya dan masih bisa menikmati lagu yang kita persembahkan, kenapa harus bingung? Yakinlah, suatu saat nanti akan memiliki ruang khusus untuk rekaman vokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages